Hello :)

Hello :)

Rabu, 14 November 2018

Makalah Ekonomi Manajerial


STRUKTUR PASAR
Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah Ekonomi Manajerial
                                            




Disusun oleh :
Nama  :           Mia Aditya Putri





Jurusan Manajemen
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
2017


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Struktur Pasar”
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis dan umumnya bagi pembaca.



Bandung, 4 Desember 2017


Penulis








BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap suatu barang maupun jasa tertentu, dalam teori ekonomi hal itu telah memenuhi syarat untuk dikatakan sebuah pasar, yang pada akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual), maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia semakin bertambah dan berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya permintaan dan penawaran serta campur tangan dari pemerintah. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi).
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subjek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subjek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang dipasar. Selain produsen dan konsumen, struktur pasar juga sangat mempengaruhi baik/buruknya pembentukan harga, penawaran dan permintaan pasar.

1.2   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang kami ambil yaitu:
1.      Apa pengertian pasar?
2.      Apa yang dimaksud dengan struktur pasar?
3.      Apa saja jenis-jenis struktur pasar?
4.      Apa saja kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada setiap jenis struktur pasar ?



1.3   Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini :
1.      Memberikan dasar pengetahuan mengenai struktur pasar
2.      Mempelajari penjelasan mengenai struktur pasar
3.      Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami lebih jauh mengenai struktur pasar



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN
2.1.1 Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.

2.1.2 Pengertian Struktur Pasar
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (monopoli, oligopoli, monopolistik, monopsoni, dan oligopsoni).

2.2 CIRI-CIRI PASAR
Berdasarkan uraian diatas maka kita dapatkan ciri – ciri pasar adalah sebagai berikut :
a)      Adanya calon penjual dan pembeli
b)      Adanya barang atau jasa yang hendak diperjualbelikan
c)      Adanya Interaksi antara penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung
d)      Adanya proses permintaan dan penawaran oleh kedua pihak

2.3 FUNGSI PASAR
Pasar memiliki berbagai fungsi yang sangat membantu dalam banyak hal, beberapa fungsinya antara lain adalah :


a.    Fungsi Distribusi Produk
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang / jasa yang diproduksi oleh produsen kepada konsumen. Pasar memiliki fungsi sebagai tempat distribusi produk karena terdapat banyak konsumen, yaitu para pembeli, sedangkan para penjual berperan sebagai distributor, artinya barang yang dijual tidak diproduksi sendiri. Contohnya adalah seorang penjual di pasar membeli kacang dari orang lain yang menanam kacang tersebut, kemudian kacang itu dibawa ke pasar dan dibeli oleh seorang konsumen. Nah disini penjual berperan sebagai distributor, orang yang menanam kacang berperan sebagai produsen, dan pembeli adalah konsumen. Namun adapula penjual yang menjadi produsen sekaligus distributor.

b.      Fungsi Penepatan Harga / Nilai
Karena adanya interaksi antara pembeli dan penjual, maka akan ada pula permintaan dan penawaran dari kedua pihak. Sehingga akan ada kesepakatan harga kesetimbangan yang dicapai dari interaksi tersebut. Oleh karena itu pasar berfungsi sebagai tempat penetapan harga atau nilai dari barang / jasa yang diperjualkan karena terjadinya interaksi dan kesepakatan dari penjual dan pembeli.
c.         Fungsi Promosi
Pasar yang merupakan tempat berkumpulnya konsumen merupakan area promosi yang sempurna bagi produsen untuk memperkenalkan produk baru mereka. Biasanya saat proses promosi dari produsen, mereka menawarkan dengan penawaran yang menarik, contohnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan produk dari produsen lain.
d.        Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
Selain pedagang dan pembeli, di pasar banyak terdapat pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ekonomi. Mereka adalah tukang sapu, tukang sampah, ojek, tukang parkir, dll. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pasar juga berfungsi sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.

2.4 JENIS-JENIS PASAR
Pasar dapat dibagi kedalam banyak kelompok sesuai dengan alasan pembagiannya, beberapa diantaranya adalah :
2.4.1 Berdasarkan Wujud dan Ketersediaan Barang yang diperjualbelikan
a)      Pasar Konkret (Pasar Nyata)
Pasar Konkret adalah pasar yang merupakan tempat terjadinya hubungan (interaksi) secara langsung (bertatap muka) antara pedagang dan pembeli, serta barang atau jasa yang diperjualbelikan dapat ditunjukkan di tempat tersebut. Artinya Pasar konkret merupakan pasar yang wujudnya dapat dilihat dengan nyata. Contohnya adalah pasar tradisional.
b)      Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)
Pasar Abstrak adalah pasar yang merupakan tempat terjadinya hubungan (interaksi) pedagang dengan pembeli secara tidak langsung dan tanpa bertatap muka. Barangnya pun bersifat abstrak, dalam artinya tidak dapat langsung dilihat atau dimiliki. Jadi Pasar Abstrak merupakan pasar yang tidak nyata. Contohnya adalah Pasar Saham dan Pasar Modal.
2.4.2        Berdasarkan Waktu Terjadinya
a)      Pasar Harian, merupakan pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari, contohnya pasar pagi atau pasar saham.
b)      Pasar Mingguan, merupakan pasar yang aktivitasnya berlangsung satu kali dalam satu minggu. Contohnya Pasar Senin.
c)      Pasar Bulanan, merupakan pasar yang aktivitasnya berlangsung satu bulan sekali, dan aktivitas tersebut dapat berlangsung lebih dari satu hari.
d)      Pasar Tahunan, merupakan pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap satu tahun sekali, durasi dari aktivnya pasar ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga bahkan ada yang lebih dari satu bulan. Contohnya adalah pameran tahunan.
e)      Pasar Temporer, merupakan pasar yang aktivitasnya berlangsung pada waktu tertentu dan terjadi secara tidak rutin. Umumnya pasar ini dibuka untuk merayakan peristiwa tertentu. Contohnya adalah Bazar.

2.4.3        Berdasarkan Luas Jangkauannya
a)      Pasar Lokal, merupakan pasar tempat terjadi hubungan (Interaksi) penjual dan pembeli dalam satu daerah atau wilayah tertentu saja. Pasar Lokal sering pula disebut pasar daerah setempat. Contohnya adalah pasar pagi pada suatu daerah.
b)      Pasar Nasional, merupakan pasar tempat terjadi hubungan (Interaksi) penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam satu negara. Contohnya pasar Batu Akik.
c)      Pasar Internasional, merupakan pasar tempat terjadi transaksi jual beli untuk kepentingan masyarakat internasional. Contohnya adalah

2.4.4 Berdasarkan Hubungannya dengan Proses Produksi
a)      Pasar Output (Pasar Produk)
Pasar Output adalah pasar tempat terjadinya proses interaksi antara pedagang dan pembeli untuk melakukan permintaan atau penawaran terhadap barang/jasa hasil produksi perusahaan. Contohnya adalah seluruh pasar yang telah kami bahas diatas.
b)      Pasar Input 
Pasar Input adalah pasar yang menyediakan berbagai faktor produksi agar pihak produsen dapat menghasilkan barang/jasa yang diinginkan. Pasar ini terdiri dari Pasar Sumber daya alam / tanah, Tenaga Kerja, Modal, dan Kewirausahaan



2.4.5 Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual dan Pembelinya)
a)      Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap struktur pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, jagung dan lain-lain.

a.         Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
1)      Jumlah penjual dan pembeli banyak.
Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.
2)      Barang yang dijual bersifat homogen (sejenis, serupa dan mirip satu sama lain).
3)      Penjual bersifat mengambil harga (price taker).
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan terhadap harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan konsumen.
4)      Posisi tawar komsumen kuat.
5)       Sensitif terhadap perubahan harga.
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.
6)      Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar.
Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.
7)      Volume produksi setiap produsen hanya merupakan bagian yang kecil dari volume transaksi total di pasar.

b.        Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna
1)        Kelebihan
§  Harga jual barang dan jasa adalah yang jual yang termurah.
§  Jumlah output paling banyak sehingga rasio output setiap penduduk maksimal (kemakmuran maksimal).
§  Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.
2)        Kekurangan
§  Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi.
§  Persaingan sempurna terkadang menimbulkan biaya sosial.
§  Membatasi pilihan konsumen.
§  Tidak mendorong dalam pengembangan teknologi

b)     Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau idustri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar. Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu :

a.        Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Artinya bahwa barang-barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain. Konsumen tidak punya pilihan lain, bila mereka menginginkan barang tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut. Para konsumen tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan harga.

1)        Ciri-ciri Pasar Monopoli
a.       Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
b.      Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
c.       Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
d.      Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.

2)        Sebab-sebab timbulnya Pasar Monopoli
a.       Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan dan pasar lain.
b.      Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
c.       Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
d.      Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
e.       Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

3)        Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopoli
a)   Kelebihan
§  Bisa menentukan outputnya.
§  Bisa menentukan harga jual.
§  Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah dari pada firma pasar persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
§  Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus-menerus melakukan pengembangan dan inovasi.
§  Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan bermutu.
b)   Kekurangan
§  Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah dipasar persaingan sempurna.
§  Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan.

b.        Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik merupakan salah satu dari pasar persaingan tak sempurna. Teori Pasar Monopolistik dikembangkan karena ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan pasar sempurna maupun pasar monopoli. Tetapi dilihat dari strukturnya pasar monopolistik lebih mendekati pada pasar persaingan sempurna (dicirikan dengan banyak perusahaan yang berpartisipasi di pasar, tanpa batasan masuk industri yang serius) tetapi perusahaan yang berpartisipasi di pasar tersebut menghasilkan produk yang berbeda karakteristik.
Pasar Monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik (differentiated product) dan bisa disebut juga sebagai pasar yang banyak penjual, yang menawarkan satu jenis barang dengan deferensi produk yang berbeda-beda baik dari segi kualitas, bentuk dan ukuran.
1)        Ciri-ciri Pasar Monopolistik
a)   Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
b)   Barang yang diperjual-belikan merupakan barang komoditas yang berbeda corak/karakteristik (differentiated product).
c)   Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
d)  Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
e)   Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.

2)        Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopolistik
a)    Kelebihan
§  Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
§  Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
§  Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
§  Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
b)   Kekurangan
§  Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
§  Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
§  Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.

c.         Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh, ada kalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan pasar duopoli.

1)        Ciri-ciri Pasar Oligopoli
a)   Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
b)   Barang yang diproduksikan adalah barang “standar” atau barang berbeda corak.
c)   Kekuatan menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh.
d)  Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
e)   Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki kuasa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.

2)        Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopoli
a)   Kelebihan
§  Karena keuntungan yang besar maka dapat menciptakan inovasi yang sangat berguna, bahkan lebih baik dari monopoli.
§  Operasi firma dapat mencapai efesiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi.
b)   Kekurangan
§  Distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.
§  Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang.
§  Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi.
§  Kemungkinan adanya “eksploitasi” terhadap konsumen maupun buruh.
§  Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang kronis dan ini merugikan masyarakat secara makro.
  

BAB III
PENUTUPAN
3.1  Simpulan
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Penentuan keseimbangan harga barang di pasar tergantung kepada Struktur Pasar dari barang yang diperjualbelikan.
Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk kedalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.


DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet:
http://wikanti.wordpress.com/2011/02/22/makalah-stuktur-pasar.html
indah11108009.wordpress.com/2010/04/08/struktur-pasar
abdelhafiz93.blogspot.com/2013/06/struktur-pasar.html
puputrilestari.wordpress.com/2013/05/28/struktur-pasar
bec00n.blogspot.com/2013/06/struktur-pasar.html